Broccoli Tuna Casserole | Brokoli Tuna Casserole
Asal: Eropa
">Notes, Tips & Tricks
Casserole berasal dari bahasa Perancis yang berarti "saucepan atau panci". Tetapi dalam konteks masakan ini, panci yang dimaksud umumnya terbuat dari wadah tahan panas yang terbuat dari keramik atau gelas Pyrex.
Makanan apa pun yang dimasak dan disajikan dari wadah yang sama inilah yang kita kenal dengan sebutan Casserole (Jerman = Auflauf). Casserole bisa dibuat dengan variasi bahan apa saja,
terdiri dari bahan karbo utama kentang atau pasta/mie dipadukan dengan protein hewani mulai dari daging, ayam, ikan dan berbagai macam sayuran apa saja, bebas sejauh kreativitas dan imajinasi anda.
Casserole umumnya dimasak dengan proses pemanggangan di oven dalam keadaan terbuka dan disajikan panas langsung dari wadah tempat memasak.
Kali ini saya perkenalkan anda dengan brokoli tuna casserole dengan karbo kentang, resep yang paling sering saya buat dari sekian resep casserole kalau sedang malas masak yang ribet.
Jangan kuatir, kentang berpadu dengan lelehan keju bisa membuat kenyang he he :-). Biasanya casserole yang tersisa saya bawa untuk bekal makan siang di tempat kerja. Tinggal dipanaskan di microwave selama 2 menit
sudah siap disantap.
Kalau anda ingin mencoba variasi lain dari maccaroni schottel (termasuk kategori casserole juga :-) silahkan coba resep ini untuk menambah khasanah resep casserole di dapur anda.
Bahan
Bahan untuk 4 porsi:
- 500 gr kentang, rebus sampai matang dan empuk
- 500 gr brokoli, potong-potong kuntumnya
- 1 kaleng atau gelas/250 gr filet ikan tuna
- 1 buah/50 gr bawang bombay, cincang halus
- 1 siung bawang putih, geprak, cincang halus
- 1 sdt bubuk lada
- sejumput atau seujung pisau pala bubuk
- 1 sdt bubuk paprika (optional), supaya warna casserole tidak terlalu pucat
- 1 sdt gula pasir (jika suka)
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- 1 sdm mentega atau margarin untuk menumis
- 200 ml susu cair atau susu kedelai murni tawar dari paket tetra pax
- 50 gr keju parut yang bisa meleleh dan lengket setelah dipanaskan (mozarella atau cheddar atau ementaler)
Step-by-Step Instructions:
- Rebus kentang dengan panci tertutup selama 25-30 menit sampai matang. Tiriskan.
- Kupas kentang dan iris melintang setebal kurang lebih 1 cm. Tata dalam wadah pemanggang casserole yang tahan panas (dari pyrex glass atau keramik). Sisihkan.
- Sambil menunggu kentang matang, kupas dan cincang bawang bombay dan bawang putih.
- Panaskan 1 sdm mentega atau margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai transparan dan berbau harum.
- Tambahkan 1 sdm munjung tepung terigu, aduk cepat hingga terigu lengket dan bergerindil.
- Tuangkan susu cair atau susu kedelai tawar. Aduk rata.
- Tambahkan brokoli dan masak dengan api sedang sampai brokoli matang tapi tetap renyah (pastikan tidak lembek kematangan).
- Bumbui dengan garam, lada bubuk, gula pasir dan paprika bubuk (jika dipakai). Cicipi dan koreksi rasa sesuai selera anda.
- Tuang brokoli ke wadah casserole yang sudah dialasi kentang secara merata.
- Jika perlu ratakan dengan bantuan sendok atau sudip.
- Tambahkan filet tuna sediaan kaleng atau gelas. Jika perlu potong atau cuil menjadi beberapa bagian dan bagi rata ke seluruh permukaan casserole.
- Taburi casserole dengan keju parut secara merata. .
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 180 derajat Celcius selama 25-30 menit sampai matang. .
- Proses memanggang berakhir ketika filet tuna sudah berubah warna kecoklatan dan keju meleleh sempurna. Angkat dari oven dan hidangkan segera. .
Hidangkan langsung casserole dalam wadah asli di meja saji. Setiap orang mengambil sesuai porsi dan disantap di piring masing-masing. Ambil dengan bantuan sendok yang besar atau dipotong dengan pisau untuk casserole berbasis pasta/mie dan ambil dengan bantuan sudip.