Chocolate Coconut Bounty Cake | Kue Bounty Coklat Kelapa
Asal: Eropa
Notes, Tips & Tricks
Bounty adalah makanan ringan berbentuk coklat batangan atau Chocolate Bar (English) atau Schoko Riegel (Jerman) yang di dalamnya berisi filling parutan kelapa kering dan diluarnya berbalut coklat.
Jajanan ini pertama kali diproduksi oleh perusahaan bernama Mars dan diperkenalkan di Kanada dan Inggris pada tahun 1951.
Seiring dengan perkembangan seni kuliner dan bakery, Bounty mulai diaplikasikan dalam bentuk kue (Bounty cake) maupun bola-bola (Bounty Balls). Tapi bahan dasarnya tetap mirip yaitu paduan
coklat dan kelapa parut.
Ngomong-ngomong kue rasa kelapa hanya memberi 2 alternativ : suka atau tidak sama sekali :-). Jadi bagi anda yang suka, saya ajak anda untuk membuat kue yang lezat tapi simpel ini.
Terus terang, bakery bukan bidang yang tekuni apalagi bikin cake yang njlimet dan perlu keahlian khusus. Resep kue ini lumayan gampang dan anti gagal :-). Siapa saja bahkan anda yang
baru belajar saya jamin akan berhasil asal mengikuti teknik, tips dan panduan sesuai resep :-).
Kue ini bisa menjadi santapan lezat saat anda menjamu tamu untuk menemani acara minum teh :-). Peringatan : Kue ini enak tapi mengandung banyak kalori dan gula. Hati-hati untuk anda yang sedang diet
atau mengurangi konsumsi gula.
Bahan adonan dasar coklat untuk 12 potong:
- 200 gr tepung terigu protein rendah /all purpose flour/type 405
- 200 gr gula pasir
- 250 mentega, panaskan dengan api kecil hingga mencair
- 1/2 bungkus/9 gr backing powder
- 4 butir telur
- 4 sdm/30 ml susu cair
- 50 gr coklat bubuk
Bahan Isi/Filling:
- 500 ml susu cair
- 100 gr tepung semolina atau Grieß(Jerman)
- 200 gr mentega
- 200 gr gula pasir
- 200 gr kelapa parut kering/desiccated coconut/Kokosraspel
Bahan Glazur/Glaze:
- 300 gr coklat blok batangan/couverture chocolate/Kuvertüre, dilelehkan
Step-by-Step Instructions:
- Cairkan mentega dengan pemanasan api kecil atau microwave dengan temperatur 150° Celcius selama 1 menit. Sisihkan.
- Siapkan dan alasi *loyang yang anda pakai (loyang bulat diameter 28 cm atau loyang persegi 38 cm x 24 cm) dengan kertas roti dan olesi dengan mentega secukupnya, taburi dengan sedikit tepung terigu (supaya kue tidak lengket setelah dipanggang).
- Membuat adonan dasar coklat : Pecahkan telur di wadah pengocok kue, tambahkan gula pasir.
- ** Kocok gula pasir dan telur dengan mixer dengan cara : Kocok dengan kecepatan paling rendah dulu selama 3 menit.
- Tingkatkan kecepatan sedang selama 5 menit sampai adonan mulai mengembang.
- Terakhir kocok dengan kecepatan tinggi selama 7 menit atau lebih sampai adonan berwarna putih, stabil dan tidak turun.
- Cara mengetes adonan yang sudah stabil : Ambil sedikit adonan dengan spatula lalu jatuhkan ke adonan kembali, jika adonan meninggalkan jejak dan tidak segera menghilang berarti adonan sudah stabil. Bisa juga anda belah adonan dengan pisau, jika bekas belahan meninggalkan jejak dan tidak segera menyatu berarti adonan sudah stabil.
- Campurkan mentega cair, aduk pelan-pelan dengan spatula hingga tercampur rata.
- Campur tepung terigu dan backing powder hingga rata.
- Tambahkan ke adonan sedikit demi sedikit (bisa dengan bantuan pengayak tepung) sambil diaduk secara manual dengan spatula, jangan diaduk dengan mixer supaya adonan tetap stabil.
- Campur bubuk coklat dengan 4 sdm susu cair, aduk hingga menjadi campuran halus dan rata.
- Campur adonan coklat dengan adonan dasar kue, aduk pelan-pelan dengan spatula hingga menjadi adonan warna coklat halus dan rata.
- Tuang adonan coklat ke loyang yang sudah disiapkan sebelumnya secara merata hingga menutupi seluruh permukaan loyang. Jika perlu goyang-goyangkan loyang supaya permukaan adonan halus dan sama tinggi.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 175° Celcius selama 25-30 menit sampai matang. Cek dengan cara tusukkan lidi atau tusuk sate dari bambu, jika adonan sudah tidak ada yang menempel ke batang lidi artinya kue sudah matang. Sisihkan dan biarkan dingin.
- Siapkan semua bahan untuk Coconut Filling : Gula pasir, *** tepung semolina, kelapa parut kering, mentega dan susu cair.
- Masukkan susu, mentega dan tepung semolina ke dalam panci pemasak. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga campuran mendidih sebentar.
- Tambahkan gula pasir dan kelapa parut kering, aduk-aduk dan masak hingga menjadi bubur yang kental dan matang.
- Tambahkan adonan filling ke adonan dasar coklat yang sudah dipangang sebelumnya hingga menutupi semua permukaan lapisan coklat. Sisihkan.
- Membuat lapisan glaze: Iris-iris coklat blok batangan dengan pisau, masukkan dalam mangkok atau panci khusus perendam untuk melelehkan coklat.
- Rendam wadah berisi irisan coklat batangan dalam air panas dan biarkan sampai coklat meleleh (lihat petunjuk umtuk melelehkan coklat dalam kemasan). Tips penting: jangan pernah melelehkan coklat blok dengan dipanaskan langsung dengan panci untuk mencari jalan pintas, nanti rasa dan tekstur coklat bisa rusak.
- Tuang larutan glaze ke kue bounty secara merata hingga seluruh permukaan tertutup larutan glaze dengan halus dan rata.
- Dinginkan kue hingga larutan glaze mengeras. Potong-potong Bounty cake sesuai selera.
- * Sebaiknya pakai loyang yang bisa dibongkar pasang untuk membuat kue Bounty supaya kue lebih mudah diiris atau dipotong-potong.
- ** Jika anda mengocok adonan kue (telur dan gula pasir) dengan mixer, jangan mengocok adonan langsung dengan kecepatan tinggi, nanti adonan schock dan tidak bisa mengembang sempurna. Akibatnya adonan susah naik dan kue menjadi bantat.
- Trik di atas bisa anda terapkan saat membuat adonan kue apa saja selama pengocokan dengan mixer diperlukan misalnya kue marmer dll untuk mendapatkan adonan yang stabil dan tidak turun setelah dipanggang.
- *** Meski sama-sama dibuat dari gandum, tepung semolina dibuat dari jenis gandum yang keras (hard wheat). Tepung semolina berbentuk butir-butir lebih kasar dan tekturnya lebih kenyal dan memberi efek lebih mengenyangkan daripada tepung terigu :-)