Pasta Arrabbiata
Asal: Italia
">Notes, Tips & Tricks
Pasta dalam khasanah dapur Italia berarti makanan pokok yang dibuat dari tepung gandum, bisa dibuat segar atau dibeli berupa sediaan kering di supermarket.
Bentuknya beraneka ragam a.l : Spaghetti, Makaroni, Lasagna, Penne, Canneloni, Farvalle, Fusilli dan masih banyak lagi. Kalau orang Asia makan nasi sebagai makanan
pokok, orang Italia menyantap pasta.
Sebagaimana kita memadukan nasi dengan bermacam lauk pauk, begitu pula orang Italia memiliki berbagai macam saus untuk menemani pasta. Beberapa contoh saus
klasik dari dapur Italia yang sangat terkenal di antaranya saus : Aglio e Olio, Amatriciana, Alfredo, Bolognese,
Carbonara, Marinara, Napolitana, Puttanesca dan Pesto.
Kali ini saya posting resep Pasta Arrabbiata atau resep aslinya bernama Penne all'Arrabbiata berarti "Angry Penne", atau Penne yang sedang marah, mengacu pada
saus Arrabiata yang pedas karena mengandung cabai. Jadi pedas cabai inilah yang menjadi ciri khas saus Arrabbiata. Saya yakin saus ini sangat cocok dengan selera
lidah Indonesia yang suka masakan pedas :-)
Bahan untuk 4 porsi:
- 500 gr Pasta (Penne, Spaghetti, Makaroni atau Fussili dll)
- 100 gr daging sapi asap/beef salami, cincang bentuk dadu kecil (optional)
- 750 gr tomat matang berdaging tebal, cincang bentuk dadu
- 100 gr bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai rawit, iris halus (ganti dengan cabe merah atau cabai keriting jika tak ada)
- segenggam daun seledri, iris kasar
- 1/2 sdt bubuk lada
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- 150 ml air dingin
- 3 sdm minyak zaitun atau minyak goreng
- keju Pecorino atau ganti Parmesan jika tak ada, parut atau giling untuk taburan
Step-by-Step Instructions:
- Potong-potong daging asap bentuk dadu kecil. Sisihkan. (Skip langkah ini jika tak dipakai)
- Iris atau cincang halus bawang bombay, bawang putih dan cabai rawit. Sisihkan.
- Cuci dan buang tangkai tomat. Iris-iris bentuk dadu kecil. Sisihkan.
- Panaskan 3 sdm minyak zaitun atau minyak goreng dalam panci. Masukkan irisan bawang bombay, cabai rawit dan bawang putih.
- Tambahkan daging asap cincang. Aduk-aduk hingga rata.
- Tumis dengan api sedang (skala 4 dari 9) sambil terus diaduk selama 7 menit sampai bumbu tumis matang dan berwarna kecoklatan.
- Tambahkan irisan tomat dan 150 ml air dingin.
- Bumbui dengan garam, gula dan merica bubuk. Aduk rata.
- Tutup panci, masak dengan api sedang (skala 4 dari 9) selama 40 menit sampai tomat hancur dan bumbu meresap. Buka dan aduk sekali-kali.
- Masukkan daun seledri cincang, masak sebentar hingga layu. Cicipi dan koreksi rasa, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
- Sambil menunggu saus matang, panaskan kurang lebih 5 liter air dengan 1 sdm garam sampai mendidih. Rebus pasta sesuai petunjuk sampai al dente (matang tapi tidak benyek/kematangan). Tiriskan.
- Serut atau giling keju Pecorino atau Parmesan.
- Sajikan pasta dengan sausnya dalam keadaan panas. (Tip: Pasta dan saus bisa juga langsung dicampur di panci, dengan catatan segera disantap habis).
- Menurut tata cara dapur klasik Italia, saus Arrabiatta umumnya disajikan bersama pasta bentuk Penne atau Penne Rigate yaitu pasta Italia yang bentuknya menyerupai pena. Makanya resep aslinya bermana Penne all'Arrabbiata, tetapi dalam prakteknya saus Arrabbiata bisa juga disantap dengan jenis pasta lain. Di resep ini saya pakai Fusili warna-warni.
- Catatan Khusus : Resep klasik saus Arrabiatta tidak memakai daging asap, tetapi sejalan perkembangan seni kuliner banyak versi modern saus Arrabbiata dengan penambahan Pancetta. Pancetta adalah daging asap berlemak khas Italia yang dibuat dari bagian perut babi. Bagi anda yang berpantang mengkonsumsi Pancetta karena alasan apapun silahkan ikuti cara saya dengan memakai daging sapi asap/beef salami atau silahkan skip sama sekali. Rasanya tetap lezat.
- Menyajikan menu pasta yang benar menurut etiket dapur Italia adalah sajikan pasta dengan saus secukupnya, artinya jangan sampai menambahkan saus berlebihan sampai pasta terendam apalagi berenang di dalam saus.
- Saat saus sudah bercampur dengan pasta di piring saji, seyogyanya tidak ada genangan saus di dasar piring seperti saat kita menyantap sup atau soto. Tabu !! :-)